Babinsa Koramil 0824/11 Sumbersari Pendampingan Pertanian, Dorong Percepatan Tanam

JEMBER – Upaya percepatan tanam petani, terus dilakukan motivasi oleh Babinsa Jajaran Kodim 0824/Jember melalui pendampingan pertanian yang dilakukan diwilayah desa binaannya, seperti pendampingan pertanian yang dilakukan oleh Serka Wahidin Babinsa Wirolegi Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, pada Senin 01/07/2024.

Baca juga: Menteri Pertanian Kunjungi Lahan Integrated Farming Peternakan Ayam, dan Pabrik Pakan di Sidrap

Kegiatan pendampingan dengan membantu percepatan tanam, dengan manual, dalam mendukung program ketahanan pangan, dalam mengantisipasi krisis pangan global, produksi pertanian terus dilakukan motivasi untuk berkelanjutan sehingga produksi terus berjalan, dengan melakukan pola percepatan tanam dan perluasan area tanam.

Danramil 0824/17 Sumbersari Kapten Inf Bambang Hari M dalam wawancaranya menyatakan, bahwa kegiatan Babinsa tersebut merupakan bagian dari program pendampingan pertanian, dalam melakukan upaya percepatan tanam.

Baca juga: Kementan Tekankan Pentingnya Akses Pangan Terbuka Bagi Seluruh Dunia di Forum G2

Dengan pola tanam yang masih menggunakan pola manual tersebut kita ajukan untuk mendapatkan bantuan mesin tanam, sehingga dapat dilakukan lebih cepat dan efisien waktu. Jelas Danramil 0824/11 Sumbersari.

Baca juga: Mentan Syahrul: Ada 2 Hal yang Harus Kita Jaga Bersama di Tanah Toraja

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfimasinya menyatakan apresiasinya terhadap eksistensi Babinsa jajarannya, yang aktif melakukan pendampingan pertanian, sebagai salah satu fokus kegiatan kewilayahan.

Hal ini damal mendukung program pemerintah dalam mewujudkan penguatan  ketersedaan pangan ditengah ancaman krisis pangan akibat dampak el nino yang berpengaruh pada perubahan iklim dan menggganggu produkasi pertanian, kita ikut turun tangan untuk melakukan upaya antiusipasi bersama dinas pertanian. Tegas Dandim 0824/Jember. (SiswandI)

Baca juga: Pelaku Usaha Sektor Pertanian, Yusuf Setiawan: Kementan Sudah Priritaskan Produksi Dalam Negeri